“Terciptanya Sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi berlandaskan Imtaq dan Iptek“

Jumat, 24 Maret 2017

Pemanfaatan Barang Bekas untuk Bertanam

Barang-barang bekas biasanya terkesan tidak berguna dan cenderung akan menjadi sebuah pemandangan yang jelek apabila berserakan dimana-mana. Tidak selamanya barang bekas seperti botol-botol plastik,ban bekas, sepatu usang ataupun barang2 lainnya harus berakhir di tempat sampah. Dengan sedikit usaha plus ide kreatif, maka kita bisa merubah sesuatu yang terlihat tidak berguna menjadi sesuatu yang membawa manfaat dan memberikan keindahan. Berikut ini beberapa contoh dari penggunaan barang-barang bekas sebagai media tanam.

1. Ban Bekas
Apabila ban bekas dibiarkan menumpuk dan berserakan tidak terpakai, maka bisa menjadi sarang berkembangnya nyamuk, dan tentunya akan merugikan bagi kita. Sebagai salah alternatif, ban bekas bisa kita gunakan sebagai media untuk bercocok tanam. banyak kreasi yang bisa kita buat dengan menggunakan ban bekas untuk bertanam, apalagi apabila di cat dengan berbagai warna yang sesuai dengan selera kita, tentunya akan menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat.




2. Botol Plastik Bekas
Biasanya tidak sulit untuk menemukan sampah-sampah berupa botol plastik di lingkungan sekitar kita. saat ini botol-botol plastik sudah dimanfaatkan oleh banyak orang baik itu untuk dijual ataupun sebagai pot untuk menanam tanaman. Banyak kreasi yang bisa kita buat dengan memanfaatkan sampah dari botol plastik tersebut, baik itu sebagai pot tanaman yang digantung, di tempel ke dinding ataupun lain sebagainya.








3. Talang Air Bekas
Dengan memanfaatkan pipa paralon ataupun talang air bekas tidak terpakai, kita bisa membuat taman bunga yang di gantung dan terlihat elok dipandang. Selain itu talang air bisa kita manfaatkan untuk menanam berbagai jenis bunga ataupun sayuran, baik itu yang menggunakan tanah, ataupun dengan cara hidrophonik.




4. Galon Bekas
Jika kamu punya galon yang sudah bocor ataupun tidak terpaki lagi sebaiknya tidak usah dibuang. Galon bekas bisa kita kreasikan sebagai pot tanaman yang bernilai unik dan memberikan keindahan sebagai penghias taman. tentunya dengan sedikit polesan menggunakan cat yang tidak membutuhkan modal yang banyak, kita bisa membuat sebuah pot yang cukup keren.


5. Sepatu Bekas
Nah, hampir di setiap rumah tentunya bisa ditemukan sepatu-sepatu bekas yang sudah rusak dan yang tidak terpakai. biasanya sih kalau masih bisa kita berikan atau sumbangkan kepada orang lain tentunya bisa bermanfaat bagi orang lain. namun apabila sepatu tersebut sudah tidak layak pakai, maka tidak ada salahnya jika kita kreasikan sebagai tempat untuk menanam bunga yang tentunya terlihat unik dan menarik.


6. Kotak bekas
Punya kotak bekas di rumah? terserah apa saja, yang penting bisa bisa tahan terhadap air ataupun tanah untuk waktu yang cukup lama. Jika ada tentu kotak-kotak tersebut bisa kita manfaatkan sebagai pengganti pot plastik untuk menanam tanaman.Styrofoam, kotak papan, Kotak chasing CPU, dll. bisa kita manfaatkan untuk menanam bunga ataupun tanaman lainnya.



Dari beberapa contoh pemanfaatan barang bekas untuk bertanam di atas, tentunya masih bnyak lagi jenis barang bekas yang bisa kita manfaatkan dan kita kreasikan untuk menanam tanaman bunga, sayur-sayuran dan yang lainnya. Dengan memanfaatkan segala bentuk dan jenis dari barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat kembali, maka kita sudah ikut membantu mengatasi permasalahan tentang sampah sekaligus turut menjaga kelestarian lingkungan. Tidak hanya sampai disitu tentunya, dengan keseriusan, maka bukan tidak mungkin hal tersebut bisa menjadi salah satu hal yang memberi nilai ekonomis bagi kita. Tentunya diawali dengan niat dan usaha yang dilakukan. Semoga bisa bermanfaat. (By Z)

Selasa, 21 Maret 2017

SDN 1 Kota Jambi, Berbenah Menuju Sekolah Adiwiyata

Sebagai sebuah institusi pendidikan dasar yang terkemuka di Kota Jambi, SDN 1 Kota Jambi tak kunjung reda menunjukkan eksistensinya di dalam dunia pendidikan. Setelah sukses dengan berbagai prestasi akademik dan non-akademik, kini SDN 1 Kota Jambi tengah berbenah meniti jalan untuk menuju Sekolah Adiwiyata. 
 
Gedung Kantor SDN 1 Kota Jambi
Di bawah komando Ibu Yulita, M.Pd., seorang Kepala Sekolah yang telah banyak berprestasi dan juga telah berhasil menunjukkan kesuksesannya membawa sekolah yang sebelumnya beliau pimpin menjadi sekolah Adiwiyata Nasional. Kini, untuk melanjutkan prestasinya tersebut, beliau juga kembali termotivasi untuk membawa SDN 1 Kota Jambi untuk mampu menunjukkan kelasnya sebagai sekolah favorit dan unggulan menjadi sekolah Adiwiyata hingga ke tingkat nasional. 
 
Ibu Yulita, M.Pd. memberikan contoh membuang sampah sesuai tempatnya

Sesuai dengan visi SDN 1 Kota Jambi "Terciptanya sekolah peduli  dan berbudaya lingkungan, berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi berlandaskan Imtaq dan Iptek", maka sudah sepatutnya SDN 1 Kota Jambi mampu untuk menjadi salah satu ikon Sekolah Adiwiyata, khususnya di Kota Jambi. Sebuah sekolah yang mampu menjalankan amanat pendidikan bagi para siswa, sekaligus sebuah sekolah yang mampu mengajarkan dan menanamkan kepedulian para siswa terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup.
 
Guru bersama para siswa/i melakukan penghijauan sekolah
Berbagai upaya telah dijalankan oleh SDN 1 Kota Jambi dalam mewujudkan sekolah Adiwiyata, mulai dari mengajarkan arti dan pentingnya kebersihan dan membiasakan untuk peduli terhadap lingkungan sekolah kepada seluruh siswa dan warga sekolah.

Pendopo Sekolah, tempat santai dan beristirahat bagi warga sekolah
Selain itu, SDN 1 Kota Jambi juga melakukan penghijauan sekolah, memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang layak guna, melakukan kegiatan berbasis partisipatif dengan pihak terkait, serta melakukan penglolaan dan pengembangan sarana pendukung sekolah secara efektif dan efisien.

Salah satu sudut SDN 1 Kota Jambi
Tujuan akhir dari program adiwiyata yang sedang digalakkan SDN 1 Kota Jambi ini nantinya adalah terbentuknya SDN 1 Kota Jambi menjadi sebuah sekolah berwawasan lingkungan, yaitu sekolah yang menerapkan nilai-nilai cinta dan peduli lingkungan pada sekolahnya. Pengajaran yang berbasis lingkungan dan kesadaran warga sekolah akan pentingnya kelastarian lingkungan hidup. Semoga saja, SDN 1 Kota Jambi mampu untuk terus berlari meraih segala bentuk prestasi dan tetap terus hidup dalam berbagai inovasi. (By Z)

Kamis, 16 Maret 2017

SDN 1 Kota Jambi, Juara Umum O2SN se-Jambi Timur

Lagi-lagi SDN 1 Kota Jambi menorehkan berbagai prestasi. Dalam pelaksanaan lomba O2SN se-Kecamatan Jambi Timur yang telah selesai diadakan beberapa hari yang lalu, SDN 1 Kota Jambi berhasil mendulang sukses kembali menjadi juara umum dari berbabagai cabang olahraga yang dilombakan. 

Salah seorang Siswa SDN1 Kota Jambi mengikuti Lomba O2SN

Siswa-siswi SDN 1 Kota Jambi telah berhasil menunjukkan identitas sebenarnya dari SDN 1 Kota Jambi, dengan meraih juara dan menang di berbagai cabang perlombaan, diantaranya:

Lomba Catur:
  1. Joanda Alfarisi (Kelas IV C) Juara 1 Putra
  2. Said Fajar Akbar (Kelas IV B) Juara 2 Putra
Lomba Bulu Tangkis
  1. Deni (IV F) Juara 1 Putra
  2. Olza (IV C) Juara 2  Putra
  3. Tara Afifah (V D) Juara 1 Putri
Lomba Tenis Meja
  1. Tiwi (VC) Juara 1 Putri
Lomba Atletik 
  1. Winola (V A) Juara 1 Lari Formula & Juara 1 Lompat Katak
  2. Dhea (V F) Juara 1 Lempar Turbo, Juara 2 Lari Gawang & Juara 3 Lari Formula
  3. Hoki (V F) Juara 1 Lari Formula & Juara 1 Lari Gawang
  4. Wahid (V C) Juara 2 Lempar Turbo
Tenis Lapangan
  1. Maulana (IV E) Juara 1 Putra
Karate
  1. Lidia (V D) Juara 3 Putri
Dengan meraih juara tersebut, SDN 1 Kota Jambi nantinya juga berhak ikut mewakili Kecamatan Jambi Timur dalam perlombaan O2SN tingkat Kota Jambi yang akan diadakan beberapa bulan lagi. Semoga para juara dari SDN 1 Kota Jambi tersebut bisa kembali menorehkan prestasinya. Hidup selalu SDN 1 Kota Jambi. 


Rabu, 08 Maret 2017

Go Green School, Belajar Menanam untuk dunia dan akhirat.



Dewasa ini hampir di setiap Sekolah telah giat melaksanakan gerakan Go Green School, atau dalam bahasa Ibu kita adalah Gerakan Penghijauan Sekolah. Go Green adalah tindakan penyelamatan bumi yang saat ini sudah mengalami kerusakan dan pemanasan global akibat dari ulah diri kita sendiri. Go Green secara harfiah dapat ditafsirkan sebagai sebuah kegiatan penyelamatan terdapa keberlangsungan dan kelestarian lingkungan hidup dengan melakukan kegiatan penanaman kembali berbagai jenis tanaman dengan berbagai fungsi dan manfaat. Tapi tahukah anda sekalian, bahwasanya dengan kita melaksanakan kegiatan penghijauan dengan menanam pohon ataupun tanaman bunga sekalipun, kita tidak saja menanam sesuatu yang bermanfaat untuk dunia, namun juga bisa bermanfaat untuk akhirat. 



Sebagian orang menyangka bahwa program penghijauan (Go Green) bukanlah suatu amalan yang mendapatkan pahala di sisi Allah, sehingga ada di antara mereka yang bermalas-malasan dalam mendukung program tersebut. Demi menepis persangkaan yang salah ini, kali ini kami akan mengulas pentingnya Penghijauan menurut tuntunan Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- beserta dalil-dalilnya.

Para pembaca yang budiman, mungkin anda masih mengingat sebuah hadits yang masyhur dari Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-, beliau bersabda,

إِذَا مَاتَ اْلإِنْسَانُ‏‎ ‎انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ‏‎ ‎مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ‏‎ ‎صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ‏‎ ‎يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ‏‎ ‎صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah seluruh amalannya, kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah (yang mengalir pahalanya), ilmu yang dimanfaatkan, dan anak shaleh yang mendo’akan kebaikan baginya.” [HR. Muslim dalam Kitab Al-Washiyyah (4199)]


Perhatikan, satu di antara perkara yang tak akan terputus amalannya bagi seorang manusia, walaupun ia telah meninggal dunia adalah Amal Jariyah, yaitu amal yang terus mengalir pahalanya bagi seseorang. Para ahli ilmu menyatakan bahwa sedekah jariyah memiliki banyak macam dan jalannya, seperti membuat sumur umum, membangun masjid, membuat jalan atau jembatan, menanam tumbuhan baik berupa pohon, biji-bijian atau tanaman pangan, dan lainnya. Jadi, menghijaukan lingkungan dengan tanaman yang kita tanam merupakan sedekah dan amal jariyah bagi kita –walau telah meninggal- selama tanaman itu tumbuh atau berketurunan.


Seorang muslim yang menanam tanaman tak akan pernah rugi di sisi Allah -Azza wa Jalla-, sebab tanaman tersebut akan dirasakan manfaatnya oleh manusia dan hewan, bahkan bumi yang kita tempati. Tanaman yang pernah kita tanam lalu diambil oleh siapa saja, baik dengan jalan yang halal, maupun jalan haram, maka kita sebagai penanam tetap mendapatkan pahala, sebab tanaman yang diambil tersebut berubah menjadi sedekah bagi kita. Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda, 

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا‎ ‎إِلَّا كَانَ مَا أُكِلَ مِنْهُ‏‎ ‎لَهُ صَدَقَةً وَمَا سُرِقَ مِنْهُ‏‎ ‎لَهُ صَدَقَةٌ وَمَا أَكَلَ‏‎ ‎السَّبُعُ مِنْهُ فَهُوَ لَهُ‏‎ ‎صَدَقَةٌ وَمَا أَكَلَتْ الطَّيْرُ‏‎ ‎فَهُوَ لَهُ صَدَقَةٌ وَلَا‎ ‎يَرْزَؤُهُ أَحَدٌ إِلَّا كَانَ‏‎ ‎لَهُ صَدَقَةٌ

“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya.” [HR. Muslim dalam Al-Musaqoh (3945)]


Al-Imam Abu Zakariyya Yahya Ibn Syarof An-Nawawiy -rahimahullah- berkata menjelaskan faedah-faedah dari hadits yang mulia ini, “Di dalam hadits-hadits ini terdapat keutamaan menanam pohon dan tanaman, bahwa pahala pelakunya akan terus berjalan (mengalir) selama pohon dan tanaman itu ada, serta sesuatu (bibit) yang lahir darinya sampai hari kiamat masih ada. Para ulama silang pendapat tentang pekerjaan yang paling baik dan paling afdhol. Ada yang berpendapat bahwa yang terbaik adalah perniagaan. Ada yang menyatakan bahwa yang terbaik adalah kerajinan tangan. Ada juga yang menyatakan bahwa yang terbaik adalah bercocok tanam. Inilah pendapat yang benar. Aku telah memaparkan penjelasannya di akhir bab Al-Ath’imah dari kitab Syarh Al-Muhadzdzab. Di dalam hadits-hadits ini terdapat keterangan bahwa pahala dan ganjaran di akhirat hanyalah khusus bagi kaum muslimin, dan bahwa seorang manusia akan diberi pahala atas sesuatu yang dicuri dari hartanya, atau dirusak oleh hewan, atau burung atau sejenisnya.” [Lihat Al-Minhaj (10/457) oleh An-Nawawiy, cet. Dar Al-Ma’rifah, 1420 H]


Pahala sedekah yang dijanjikan oleh Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- dalam hadits-hadits ini akan diraih oleh orang yang menanam, walapun ia tidak meniatkan tanamannya yang diambil atau dirusak orang dan hewan sebagai sedekah.


Al-Hafizh Abdur Rahman Ibnu Rajab Al-Baghdadiy -rahimahullah- berkata, “Lahiriah hadits-hadits ini seluruhnya menunjukkan bahwa perkara-perkara ini merupakan sedekah yang akan diberi ganjaran pahala bagi orang yang menanamnya, tanpa perlu maksud dan niat.” [Lihat Iqozh Al-Himam Al-Muntaqo min Jami’ Al-Ulum wa Al-Hikam (hal. 360) oleh Salim Al-Hilaliy, cet. Dar Ibn Al-Jauziy, 1419 H]


Penghijauan alias Reboisasi merupakan amalan sholeh yang mengandung banyak manfaat bagi manusia di dunia dan untuk membantu kemaslahatan akhirat manusia. Tanaman dan pohon yang ditanam oleh seorang muslim memiliki banyak manfaat, seperti pohon itu bisa menjadi naungan bagi manusia dan hewan yang lewat, buah dan daunnya terkadang bisa dimakan, batangnya bisa dibuat menjadi berbagai macam peralatan, akarnya bisa mencegah terjadinya erosi dan banjir, daunnya bisa menyejukkan pandangan bagi orang melihatnya, dan pohon juga bisa menjadi pelindung dari gangguan tiupan angin, membantu sanitasi lingkungan dalam mengurangi polusi udara, dan masih banyak lagi manfaat tanaman dan pohon yang tidak sempat kita sebutkan di lembaran sempit ini.


Jika demikian banyak manfaat dari Reboisasi alias penghijuan, maka tak heran jika agama kita memerintahkan umatnya untuk memanfaatkan tanah dan menanaminya sebagaimana yang dijelaskan oleh Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dalam hadits-hadits lainnya, seperti beliau pernah bersabda,

إِنْ قَامَتْ السَّاعَةُ وَبِيَدِ‏‎ ‎أَحَدِكُمْ فَسِيلَةٌ فَإِنْ‏‎ ‎اسْتَطَاعَ أَنْ لَا يَقُومَ حَتَّى‎ ‎يَغْرِسَهَا فَلْيَفْعَلْ

“Jika hari kiamat telah tegak, sedang di tangan seorang di antara kalian terdapat bibit pohon korma; jika ia mampu untuk tidak berdiri sampai ia menanamnya, maka lakukanlah.” [HR. Ahmad dalam Al-Musnad (3/183, 184, dan 191), Ath-Thoyalisiy dalam Al-Musnad (2068), dan Al-Bukhoriy dalam Al-Adab Al-Mufrod (479). Hadits ini di-shohih-kan oleh Syaikh Al-Albaniy dalam Ash-Shohihah (no. 9)]


Ahli Hadits Abad ini, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albaniy -rahimahullah- berkata saat memetik faedah dari hadits-hadits di atas, “Tak ada sesuatu (yakni, dalil) yang paling kuat menunjukkan anjuran bercocok tanam sebagaimana dalam hadits-hadits yang mulia ini, terlebih lagi hadits yang terakhir di antaranya, karena di dalamnya terdapat targhib (dorongan) besar untuk menggunakan kesempatan terakhir dari kehidupan seseorang dalam rangka menanam sesuatu yang dimanfaatkan oleh manusia setelah ia (si penanam) meninggal dunia. Maka pahalanya terus mengalir, dan dituliskan sebagai pahala baginya sampai hari kiamat.” [Lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shohihah (1/1/38)]


Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- tidak mungkin memerintahkan suatu perkara kepada umatnya dalam kondisi yang genting dan sempit seperti itu, kecuali karena perkara itu amat penting, dan besar manfaatnya bagi seorang manusia. Semua ini menunjukkan tentang keutamaan “Go Green” alias program penghijauan yang digalakkan oleh pemerintah kita.Saking besarnya manfaat dari penghijauan lingkungan alias Reboisasi, tanah yang dahulu kering kerontang bisa berubah menjadi tanah subur. Sungai yang dahulu gersang, dengan reboisasi bisa berubah menjadi berair. Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- pernah bersabda dalam sebuah yang shohih,

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى‎ ‎تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا‎ ‎وَأَنْهَارًا

“Tak akan tegak hari kiamat sampai tanah Arab menjadi tanah subur dan sungai-sungai.” [HR. Ahmad dalam Al-Musnad (2/370 & 417), dan Muslim dalam Kitab Ash-Shodaqoh (2336)]


Ketika para sahabat mendengarkan hadits-hadits ini, maka mereka berlomba-lomba dan saling mendorong untuk melakukan program penghijauan ini, karena ingin mendapatkan keutamaan dari Allah -Azza wa Jalla- di dunia dan di akhirat berupa ganjaran pahala.


Berdasarkan sedikit ulasan dan cerita di atas, maka selaku Orang tua, Guru, Tokoh Masyarakat, Pemimpin, para Mahasiswa dan Siswa sekalian, dan seluruh yang membaca tulisan ini, marilah kita juga berlomba-lomba mulai sejak saat ini juga untuk melakukan kegiatan penghijauan dimanapun kita berada. Ingatlah, saat kita menanam sebatang pohon, maka kita tidak saja kita menanam untuk dunia, tapi juga untuk akhirat kita kelak. Amin, Allahumma Amin. Salam. 
(Zuhdi)


Sumber : Buletin Jum’at At-Tauhid edisi 121 Tahun II.

Rabu, 01 Februari 2017

Walikota Jambi Resmikan Musholla Al-Waahid SDN 1 Kota Jambi

Pada tanggal 14 Januari 2017 kemarin, Bapak H. Sy. Fasha,M.E. selaku Walikota Jambi datang ke SDN 1 Kota Jambi bersama Ibu Walikota Hj. Yuliana Fasha dan dampingi oleh perwakilan Bank Daerah Jambi dan juga seluruh Kepala Sekolah se Kecamatan Jambi Timur dalam rangka peresmian Musholla Al-Waahid SDN 1 Kota Jambi. 

Walikota Jambi beserta Istri dan Kepala SDN 1 Kota Jambi, Ibu Yulita M.Pd.

Kedatangan rombongan Walikota Jambi dan rombongan pada hari itu disambut dengan penampilan grup kompangan siswa SDN 1 Kota Jambi dan juga turut menghadirkan atraksi Taek-Won-Do dari Ines Arini Putri salah seorang siswi SDN 1 Kota Jambi yang sukses menjadi atlet Taek-Won-Do Provinsi Jambi dan telah pulang mewakili Indonesia dalam pertandingan di Korea Selatan beberapa waktu yang lalu.

Ines Arini, Atlet Taek-Won-Do dari SDN 1 Kota Jambi

Dalam pelaksanaan acara peresmian Musholla Al-Waahid SDN 1 Kota Jambi tersebut juga turut dihadiri oleh beberapa perwakilan dari Sekolah lain dalam wilayah Kecamatan Jambi Timur dan juga beberapa orang perwakilan Wali Murid SDN 1 Kota Jambi.

Walikota Jambi dan para undangan

Selain acara peresmian Musholla Al-Waahid SDN 1 Kota Jambi, SDN 1 Kota Jambi bersama seluruh SDN lain yang berada dalam wilayah Kecamatan Jambi Timur juga melaksanakan acara pembukaan tabungan sukarela dari seluruh siswa SDN se-Jambi Timur. Tabungan tersebut adalah dalam bentuk tabungan uang koin yang dikumpulkan oleh para siswa dari sisa uang saku mereka masing-masing. Program tersebut dicetuskan oleh Kepala UPTD yang lam yaitu Bapak Supardi, S.E. dengan tujuan untuk menumbuhkan kebiasaan siswa dalam hal menabung yang bisa bermanfaat untuk masa depan mereka sendiri. Dari total tabungan siswa tersebut dikumpulkan hingga didapat jumlah yang cukup fantastis yaitu sebesar 72 juta lebih, yang mana tabungan siswa SDN 1 Kota Jambi adalah yang terbesar, yakni Rp. 17.241.700,-. Uang tersebut menurut Walikota Jambi sebaiknya digunakan kemblai untuk keperluan siswa di Sekolah masing-masing.

Uang koin tabungan Siswa/i SDN1 Kota Jambi
Setelah meresmikan Musholla Al-Waahid SDN 1 Kota Jambi, Walikota memberikan apresiasi bagi pihak SDN 1 Kota Jambi yang telah berhasil membangun Musholla di lingkungan sekolah secara swadaya dan kerja sama dengan para Wali Murid tanpa menggunakan uang negara. Selain itu Walikota juga memberikan dukungannya agar kegiatan menanbung bagis siswa yang sudah dijalankan oleh seluruh Sekolah di Kecamatan Jambi Timur dapat terus dilanjutkan dan bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain.

Guru dan Karyawan SDN 1 Kota Jambi bersama Wali Kota Jambi

Rabu, 16 September 2015

Keluarga Besar SDN 1 Kota Jambi Gelar Shalat Istisqa Bersama

Menyikapi bencana kemarau panjang yang disertai dengan adanya kabut asap sebagai akibat banyaknya lahan kering yang terbakar di Provinsi Jambi, para guru dan murid SDN 1 Kota Jambi pada hari senin kemarin tanggal 14 September 2015 telah melaksanakan Shalat Istisqa bersama di depan halaman kantor SD Negeri 1 Kota Jambi. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memohon dan memanjatkan do`a kepada Allah agar wilayah Provinsi Jambi, khususnya Kota Jambi dapat diturunkan hujan. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut siswa-siswi SDN 1 Kota Jambi terlihat antusias dan khusyu`melaksanakan Shalat Istisqa berjamaah.

Selain melaksanakan Shalat Istisqa berjamaah, siswa-siswi SDN 1 Kota Jambi juga melaksanakan kegiatan praktek bersama untuk membuat hujan buatan dengan cara meletakkan air yang telah dicampur dengan garam ke dalam baskom yang masing-masing telah dibawa semua siswa-siswi dari rumahnya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan petunjuk dan bimbingan dari para guru. Selanjutnya baskom-baskom yang telah diisi dengan air dan garam tersebut diletakkan di halaman sekolah.


Dengan adanya dua kegiatan tersebut, maka diharapkan para siswa dan siswi SDN 1 Kota Jambi mendapatkan tambahan pengetahuan dan keterampilan, baik itu dalam bidang keagamaan maupun dalam bidang sains. Nilai imtak dan iptek tetap dapat diajarkan pada siswa meskipun kegiatan belajar mengajar di sekolah lebih banyak diliburkan selama musim kemarau dan kabut asap yang menimpa Provinsi Jambi dan sekitarnya.

Jumat, 27 Maret 2015

SDN 1 Kota Jambi Gelar Ekspose Prestasi dan Kreativitas Siswa

Dalam rangka memperingati HUT SD Negeri 1 Kota Jambi beberapa waktu yang lalu telah sukses melaksanakan sebuah perhelatan akbar yang diberi nama Ekspose Prestasi dan Kreativitas Siswa (Ekspresi). Acara tersebut dilaksanakan dengan menggelar berbagai jenis perlombaan yang diikuti oleh berbagai sekolah yang ada di Kota Jambi dan sekitarnya. Berbagai jebis perlombaan yang diselenggarakan adalah Lomba Cerdas Cermat (LCC), Olimpiade Matematika, Olimpiade IPA, Hafidz Qur`an, Fashion Show, Futsal, hingga Drumband. Selain itu SD Negeri 1 Kota Jambi juga menggelar Lomba Mewarnai antar TK se-Kota Jambi dan acara Jalan Santai yang terbuka untuk umum.

Tujuan dari pelaksanaan berbagai acara tersebut menurut Kepala SDN 1 Kota Jambi, Bapak Ansori, S.Pd. M.Pd. mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengaktualisasikan prestasi dan kreativitas siswa. selain itu dengan adanya pelaksanaan berbagai lomba ini juga diharapkan dapat mampu menggali berbagai bakat dan potensi siswa serta mengasah kreativitas siswa di berbagai bidang yang positif. dan tak kalah pentingnya pelaksanaan lomba tersebut dapat mengakomodir para siswa yang berbakat di bidangnya.

Dalam pelaksanaan acara jalan santai, pihak panitia SD Negeri 1 Kota Jambi telah menyediakan hadiah dan berbagai doorprize yang menarik, diantaranya adalah laptop, sepeda, meja belajar, handphone, dll. Dalam pelaksanaan berbagai acara tersebut berlangsung sangat meriah dan terlihat juga dari tingginya antusias para peserta lomba yang diikuti oleh banyak peserta. semoga untuk ke depannya acara seperti ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi.